Karakteristik Pasar Industri
Tugas Softskill
Manajemen Pemasaran Era Revolusi
Industri
“Karakteristik Pasar Industri”
Disusun Oleh :
Rafika Desi Fianti
(15216951)
KELAS 4EA17
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN
MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
Karakteristik
Pasar Industri
1.
Pendahuluan
Industri adalah suatu
usaha, proses atau kegiatan pengolahan bahan baku baik bahan mentah ataupun
bahan setengah jadi agar menjadi barang yang bernilai ekonomis lebih tinggi dan
bermanfaat bagi masyarakat. Pasar industri atau disebut juga pasar produsen
atau pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang
memerlukan barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual,
disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Hasil industry tidak hanya berupa
barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Industri dapat diklasifikasian menjadi
beberapa jenis, yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, produksi yang
dihasilkan, bahan mentah, lokasi unit usaha, proses produksi barang yang
dihasikan, modal yang digunakan, subjek pengelolaan dan cara pengorganisasian.
Kebutuhan manusia yang
semakin bertambah menyebabkan permintaan akan suatu produk akan terus
meningkat, sehingga industry penting untuk produksi secara masal. Berbagai
upaya dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk-produk yang
berkualitas dengan tetap berorientasi pada mplementasi dari keinginan konsumen.
Pasar industry ada karena adanya permintaan dari masyarakat akan kebutuhan
produk yang terus meningkat. Perkembangan industry yang ada saat ini merupakan
hasil dari perkembangan teknologi yang terus maju sehingga memunculkan
peralatan yang canggih dalam industrialisasi.
Dari penjelasan ini pasar industry adalah pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi
yang memerlukan barang dan jasa bernilai ekonomis lebih tinggi dan bermanfaat
bagi masyarakat.
2.
Teori
Menurut Kartasapoetra (1987) Industry
adalah kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan-bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bernilai tinggi. Menurut
Hasibuan (2002) Industry merupakan kumpulan dan sejumlah perusahaan yang
menghasilkan barang-barang homogeny atau barang-barang yang mempunyai sifat
saling mengganti sangat erat. Sedangkan menurut William J.Stanton adalah
sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk
berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut. Pasar
menurut H.Nystom diartikan sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari
tangan produsen ke konsumen. Pasar industry tentu memiliki beberapa karakteristik,
yaitu :
1. Struktur
dan Permintaan Pasar.
-
Pasar industry memiliki lebih sedikit
pembeli tetapi lebih besar nilainya.
-
Pelanggan pasar industry lebih
terkonsentrasi secara geografis.
-
Permintaan pembeli industry merupakan
turunan dari permintaan konsumen akhir.
-
Permintaan dipasar industry lebih
inelastic - kurang terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek.
-
Permintaan dipasar industry lebih
berfluktuatif dan lebih cepat.
2. Sifat
unit pembelian.
-
Pembelian dipasar industry melibatkan
lebih banyak pembeli.
-
Pembelian dipasar industry melibatkan
usaha pembelian yang lebih professional.
3. Berbagai
tipe Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan
-
Pembeli dipasar industry biasanya
menghadapi pengambilan keputusan yang kompleks.
-
Proses pembelian industry lebih formal.
-
Dalam pembelian dipasar industry,
penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan membangun hubungan jangka panjang
3. Analisis
Setelah dijelaskan di dalam teori,
untuk definisi dari industry
sendiri menurut para ahli
Kartasapoetra ialah kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan-bahan mentah, bahan
baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bernilai
tinggi. Dan pengertian pasar menurut H. Nystom sebagai tempat penyaluran barang
dan jasa dari tangan produsen. Singkatnya, pengertian pasar industry adalah
tempat transaksi barang dan jasa yang bernilai tinggi antara produsen dan
konsumen. Beberapa karakteristik-karakteristik pasar industry adalah sebagai
berikut :
-
Pembeli lebih sedikit. Sebagai contohnya Goodyear Tire Company sangat tergantung
pada pesanan dari salah satu dari 3 pabrik mobil besar.
-
Pembeli dalam Skala yang Lebih Besar. Dalam pasar yang sangat luas, jumlah
pembeli lebih sedikit namun dengan volume pembelian yang banyak.
-
Hubungan Penjual dan Pembeli yang Erat. Disebabkan sedikitnya jumlah
pembeli dan pentingnya posisi pembeli besar terhadap penjual, akan terlihat
hubungan erat dengan kebutuhan penjual secara individual . Pihak penjual akan
sering dimintai menghadiri seminar khsus yang diselenggarakan oleh pelanggan
industry agar mengenal dengan baik persyaratan mutu dan pembelian pihak
pembeli.
-
Pembeli lebih terkonsentrasi secara Geografis. Sebagai contoh di Amerika,
>50% jumlah pembeli dalam pasar industri terpusat pada tujuh negara bagian (New York, California, Illionis, Ohio, New Jersey, Michigan, dan Pennsyilvania). Kebanyakan hasil
pertanian datang dari sejumlah kecil negara bagian. Manfaat dari konsentrasi
geografis ini adalah mengurangi biaya untuk menjualnya. Produsen yang
memasarkan produknya pada pasar industri akan mengamati setiap kecenderungan
yang mengarahkan ke atau meninggalkan konsentrasi geografis selanjutnya.
-
Permintaan Turunan (Derived Demand). Sebagai contoh
kulit binatang dibeli perusahaan karena ada yang menginginkan sepatu kulit.
Sehingga ada permintaan pasar atas barang jasa industry pada akhirnya berasal
dari permintaan atas barang konsumsi.
-
Permintaan Inelastik. Permintaan total
atas banyak barang industry dan jasa tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan
harga. Misalnya pabrik sepatu kulit tidak akan membeli kulit dalam jumlah besar
karena harga kulit sedang turun, begitu juga sebaliknya, kecuali mereka
mendapatkan pengganti atas kulit yang memadai.
-
Permintaan Berfluktuasi. Permintaan atas
barang industry dan jasa cenderung lebih mudah berubah daripada barang
konsumsi, terutama pada permintaan mesin-mesin dan peralatan baru. Kenaikan
persentase tertentu dari permintaan barang konsumsi dapat mengakibatkan
kenaikan dalam jumlah persentase yang jauh lebih besar dalam permintaan atas
mesin dan peralatan. Ekonom menyebutnya sebagai prinsip percepatan (Acceleration principle).
-
Pembelian Profesional. Barang-barang
industry umunya dibeli oleh agen pembeli yang sudah telatih secara
professional. Sebagai contoh Amerika Serikat, agen pembelian banyak yang
menjadi anggota National Association of
Purchasing Managers (NAPM).
4.
Referensi
Setelah
dijelaskan di dalam teori, Referensi

Comments
Post a Comment