tugas 2 Manajemen Pemasaran Era Rev.Industri
Nama : Rafika Desi Fianti
NPM : 15216951
Kelas : 4EA17
Tugas 2 Manajemen Pemasaran Revolusi
Industri
1. Jelaskan
aspek budaya dan pendekatan analitis factor-faktor budaya
-
Jelaskan negosiasi, produk instri dan
konsumen
-
Buatkan routemap dari tema lingkungan social
budaya dan manfaatnya dalam negosiasi bisnis
Jawab
:
Budaya merupakan tingkah laku
yang dipelajari, yang diturunkan dari satugenerasi ke generasi berikutnya, sulit bagi seseorang dari luar
kalangan yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih untuk
memahaminya. Dari sudut pandang pemasaran budaya ini sangatlah penting
dan seorang pemasar perlu memberikan respons pada semua jalan hidup dan nilai,
ide, sikap apakah itu diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya atau
tidak?
Seorang pemasar harus memperhatikan persamaan dan
perbedaan budaya, sehingga dapat melakukan standardisasi berbagai aspek program
pemasarannya seperti rancangan produk dan komunikasi yang merupakan dua unsur
pokok dalam program pemasaran. Kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa orang
lain, hal ini terjadi terutama kalau bahasa dan budaya berbeda.
·
Pendekatan analitis
faktor-faktor budaya
Alasan mengapa
faktor-faktor budaya merupakan tantangan bagi pemasar global adalah bahwa semua
ini tidak mudah terlihat. Budaya merupakan tingkah laku yang mudah dipelajari,
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sulit bagi seseorang
keluar dari kalangan yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih untuk
memahaminya. Dalam mencari budaya yang universal, suatu teori yang amat berguna
mengenai motivasi manusia dikembangkan oleh Maslow. Maslow membuat hipotesis
bahwa keinginan manusia dapat tersusun menjadi kebutuhan potensi relatif
berjenjang. Setelah kebutuhan “yang lebih rendah” terpenuhi,
kebutuhan lain atau yang lebih tinggi akan segera muncul untuk mendominasi
individu tersebut.
-
Negosiasi : tantangan lintas
budaya
Salah satu
peluang baik untuk menerapkan pengetahuan dan pemahaman mengenai perbedaan
lintas budaya adalah negosiasi. Negosiasi adalah proses komunikasi antara
penjual dan calon pembeli baik perorangan maupun kelompok yang di dalamnya
terjadi diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan tujuan yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Dalam negosiasi internasional, para pemasar
internasional berhadapan dengan mitra kerja yang latar belakang budaya beraneka
ragam.
Produk Industri
Berbagai faktor
budaya mempunyai pengaruh penting pada pemasaran produk industry dan harus
dikenali dalam merumuskan rencana pemasaran. Dan seorang pemasar harus
mempunyai sikap yang gigih untuk kesuksesan usaha pemasarannya.
Produk Konsumen
Perbedaan budaya
terhadap produk konsumen lebih sensitive dibandingkan produk industry karena tergantung
pada kelas social, pendapatan dan berpengaruh terhadap tingkah laku konsumsi,
penggunaan media, dan kepemilikan barang yang tahan lama
-
Route Map Lingkungan Sosial Budaya :
Wal-Mart didirikan
pada tahun 1962 oleh Sam Walton di Arkansas, yang terus berkembang sampai
menjadi perusahaan retail terbesar di dunia. Perusahaan ini mulai go
international pada tahun 1991 di Meksiko. Wal-Mart saat itu melakukan
joint-venture dengan pe-retail lokal terbesar, yaitu Cifera. Pada awalnya,
Wal-Mart menghadapi masalah mengenai sistem distribusi yang efisien,
diantaranya diakibatkan oleh infrastruktur yang kurang baik, jalan yang padat,
dan kurangnya leverasi dengan pemasok lokal. Hal ini mempengaruhi pengiriman ke
toko Wal-Mart dan pusat distribusinya, sehingga mengakibatkan stock barang
bermasalah dan berpengaruh ke biaya. Selain itu, ada masalah dengan produk yang
kurang kompetitif.
Pada
pertengahan 1990an, Wal-Mart telah menyadari dan mempelajari bahwa ia kurang
menyesuaikan dengan kondisi lokal Meksiko. Oleh sebab itu, Wal-Mart melakukan
partnership dengan perusahaan angkutan truk setempat, yang sangat membantu
sistem distribusinya. Produk yang dijual juga kini lebih disesuaikan dengan
selera lokal. Sementara keberadaan Wal-Mart terus berkembang, pemasok-pemasok
mulai membangun pabrik di sekitar lokasi Wal-Mart. Hasilnya, biaya persediaan
menjadi semakin rendah. Perusahaan terus mengembangkan tokonya di Meksiko
sampai akhirnya memiliki 670 toko pada tahun 2004.
Pengalaman
dengan Meksiko ini memberi keyakinan bahwa mereka dapat bersaing di luar
Amerika. Wal-Mart kemudian menambah operasinya di negara-negara lainnya seperti
China, Jerman, Brasil, Jepang, Kanada, dan Korea selatan.
Wal-Mart
disini menangkap peluang untuk menjadi perusahaan global dengan memulai operasi
internasionalnya lebih cepat dari pesaing. Meskipun pada awalnya Wal-Mart
kurang melakukan analisis terhadap pemasok dan konsumen (pada level industri
atau lingkungan kerja) dan jaringan transportasi (pada level umum atau
lingkungan societal), namun perusahaan dengan tepat memperbaiki kesalahannya
dan mampu terus berkembang.
Manfaatnya
dalam negosiasi bisnis yaitu pemahaman yang lebih baik dari harapan dan prilaku
pelanggan, kemampuan untuk mengukur nilai pelanggan kepada perusahaan,
menurunkan akuisisi pelanggan dan biaya, kemampuan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan pelanggan di negara-negara dimana akses ke saluran
tradisional terbatas.
2. Jelaskan hukum internasional, organisasi kawasan, lisensi
anti trust
-
Berikan contoh perusahaan
yang mendapatkan lisensi dari Negara atau lembaga asing.
Jawab :
Hukum
Internasioanal dapat didefinisikan sebagai peraturan dan prinsip yang dipandang
mengikat oleh berbagai negara dan bangsa. Ada dua kategori hukum internasional:
hukum publik atau hukum internasional dan hukum perdagangan internasional.
Hukum internasional menyangkut bidang perdagangan dan bidang lain yang secara
tradisional berada di bawah yuridiksi dari masing-masing bangsa. Hukum
inetrnasional awalnya mengenai pernyataan perang, menetapkan perdamaian, dan
isu politik yang lain seperti pengakuan pengakuan diplomatik atas kesatuan
negara dan pemerintah yang baru.
Organisasi
kawasannya kedaulatan suatu negara berarti bahwa pemerintah Negara tersebut
memegang pengawasan kegiatan ekonomi dalam batas-batas Negara. Generalisasi ini
ditempatkan menurut dua kriteria penting: Tahap perkembangan Negara
bersangkutan, yaitu: Negara maju, Negara berkembang dan Sistem politik dan
ekonomi yang diterapkan dalam Negara tersebut, yaitu: ekonomi yangdiperintah
atau direncanakan secara sentral dengan system politik sosialis atau komunis,
kapitalistik demokrasi berorientasi pasar, atau sistim ekonomi dan politik
campuran. Jadi berbagai Negara menguasai perkembangan industry atau ekonomi
mereka sendiri termasuk menjalankan praktek hambatan untuk mempromosikan maupun
melindungi sector ekonomi Negara sendiri.
Lisensi
merupakan cara yang mudah bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran
internasional. Pemneri lisensi memberi izin kepada perusahaan asing untuk
menggunakan proses manufaktur, merek dagang, paten, rahasia dagang atau jenis
nilai lain untuk mendapatkan fee atau royalty. Lisensi masuk pasar luar negeri
dengan sedikit resiko, pemegang lisensi memperoleh keahlian produksi dengan
nama terkenal tanpa harus memulai dari awal. Untuk menghindari terjadinya
pesaing dimasa depan pihak pemberi lisensi biasanya memberi atau memasok
beberapa komponen pemilik yang dibutuhkan dalam produk itu. Namun harapan
utamanya adalah agar pemegang lisensi memimpin dalam inovasi sehingga licencee
akan terus bergantung pada licencor ini.
Antitrust
merupakan hukum atau Undang-Undang "Antipakat" (antitrust) atau
hukum/undang-undang persaingan, merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang
yang merendahkan persaingan atau dianggap tidak adil. Istilah antitrust diambil
dari hukum Amerika Serikat yang awalnya dibuat untuk memerangi bisnis trust -
sekarang umum dikenal sebagai kartel.
Contoh perusahaan yang mendapatkan lisensi dari Negara/
lembaga asing adalah Toyota Astra Indonesia mendapat lisensi
dari Toyota di Jepang
Referensi :
https://www.slideshare.net/sigitvolcanosanjaya/social-and-culture-environment
http://ucimbalabala.blogspot.com/2017/12/bisnis-internasional.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
https://naufalrizfa.wordpress.com/2018/11/09/lingkungan-sosial-budaya-dan-aspek-aspeknya-serta-contoh-kasus-yang-terjadi-di-masyarakat/

Comments
Post a Comment